Dua Landasan Dianjurkannya Latihan Memanah
Dua Landasan Utama Dianjurkannya Latihan Memanah
Dua Landasan Dianjurkannya Latihan Memanah - Islam tidak semat mata mengajurkan latihan memanh kalau tidak ada alasan dan manfaat besar didalamnya. Seorang muslim semestinya memerhatikan landasan utama dianjurkannya memanah agar setiap upayanya dapat mendatangkan manfaat dan pahala.
Oleh sebab itu Dari Salamah bin Al-Akwa’ radhiallahu anhu dia berkata:
مَرَّ النبيُّ صلى الله عليه وسلم عَلَى نَفَرٍ مِنْ أَسْلَمَ يَنْتَضِلُوْنَ فَقالَ: اِرْمُوا بَنِي إِسْماعِيْلَ فَإنَّ أَباكُمْ كَانَ رَامِياً
“Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah melewati sekelompok Bani Aslam yang berlomba memanah. Lalu beliau bersabda, “Memanahlah kalian wahai anak keturunan Ismail, karena sungguh ayah kalian adalah seorang pemanah.” (HR. Al-Bukhari no. 2899)
Dari Uqbah bin Amir radhiallahu anhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda di atas mimbar:
وَأَعِدُّوا لَهُمْ ما اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ، أَلآ إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْيُ، ألا إن القوة الرمي، ألا إن القوة الرمي
“Persiapkanlah semua kekuatan yang kalian miliki. Ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah.” (HR. Muslim no. 1917)
Dari Uqbah bin Amir radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ عَلِمَ الرَّمْيَ ثُمَّ تَرَكَهُ فَلَيْسَ مِنَّا أَوْ فَقَدْ عَصَى
“Barangsiapa yang tahu cara memanah lalu dia meninggalkannya maka dia bukan golongan kami atau sungguh dia telah bermaksiat.” (HR. Muslim no. 1919)
Uraian ringkas:
Din Al Islam adalah meruapakan Undang-undang yang kuat dan agama yang memerintahkan untuk senantiasa menyiapkan segala kekuatan dan berusaha menempuh segala wasilah dalam upaya mengumpulkan kekuatan. Salahsatu diantara bentuk persiapan kekuatan yang diperintahkan oleh Allah SWT melalui sabda Rasulullah SAW adalah memanah dan menembak.
Nabi shallallahu alaihi wasallam mendorong para sahabat dan umatnya agar selalu menumbuhkan semangat dan berlomba dalam mempelajarinya karena kemampuan memanah dan menembak ini sangat diperlukan dalam jihad di jalan Allah dan dalam membela kaum muslimin. Sementar itu dari sisi yang lain, Nabi shallallahu alaihi wasallam sangat mencela orang yang mengetahui cara memanah yang baik lalu dia meninggalkannya tanpa uzur yang dibenarkan oleh syariat.(KAC)
Komentar
Posting Komentar